JAKARTA, BERITA LANSIR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengaku belum menentukan desain surat suara untuk Pilkada Serentak 2015 dengan calon tunggal. Hal ini, diakui KPU, harus ada sifat kehati-hatian agar tidak mengarahkan desain ke salah satu pilihan.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, para pemilih diperkenalkan pada dua tipe desain surat suara.
"Tipe pertama ialah surat suara yang berisi kolom setuju dan tidak setuju, sedangkan tipe kedua ialah surat suara yang berisi kolom setuju dan tidak setuju terhadap pasangan calon dengan memuat foto pasangan calon," ungkap Ferry seperti dilansir InfoPublik, Senin (19/10).
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Dodi Riyadmadj mengatakan, para gubernur, bupati dan wali kota harus memberikan dukungan optimal dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015. Apalagi, saat ini telah terjadi gejala dan potensi kekisruhan di beberapa daerah, salah satu contohnya pembakaran kantor KPU di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Timor Tengah Utara.
“Egoisme sektoral harus dihilangkan, karena pilkada serentak milik semua pihak,”kata Dodi, Senin (19/10).
|InfoPublik|ty|
Komisi Pemilihan Umum (dok.rmol) |
"Tipe pertama ialah surat suara yang berisi kolom setuju dan tidak setuju, sedangkan tipe kedua ialah surat suara yang berisi kolom setuju dan tidak setuju terhadap pasangan calon dengan memuat foto pasangan calon," ungkap Ferry seperti dilansir InfoPublik, Senin (19/10).
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Dodi Riyadmadj mengatakan, para gubernur, bupati dan wali kota harus memberikan dukungan optimal dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015. Apalagi, saat ini telah terjadi gejala dan potensi kekisruhan di beberapa daerah, salah satu contohnya pembakaran kantor KPU di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Timor Tengah Utara.
“Egoisme sektoral harus dihilangkan, karena pilkada serentak milik semua pihak,”kata Dodi, Senin (19/10).
|InfoPublik|ty|
No comments