BERITA LANSIR - Kran impor jeroan yang dibuka pemerintah memang menimbulkan polemik tersendiri. Bahkan, di Australia dan Timur Tengah, jeroan justru digunakan sebagai campuran bahan makanan anjing , kucing, atau hewan peliharaan lain.
Ilustrasi Ibu hamil |
Seperti diketahui, orang-orang Australia dan Timur Tengah memang meyakini jika mengkonsumsi jeroan dapat membuat mereka mengalami gangguan kesehatan fatal seperti meningkatnya kadar kolesterol, asam urat, dan menaikan berat badan secara drastis.
Pembuktian ilmiah juga menunjukan hasil yang sama. Konsumsi jeroan dapat membuat mereka yang mengkonsumsinya mengalami masalah kesehatan serius. Terutama selama kehamilan, ibu hamil menjadi orang yang paling dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi jeroan selama kehamilannya.
Jeroan untuk ibu hamil dapat mengancam kesehatan kehamilan dan pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, diketahui bahwa dari 100 ibu hamil yang mengkonsumsi jeroan selama usia kehamilan 3-6 bulan ada 23 orang di antaranya mengalami alergi dan gatal berkepanjangan, 12 mengalami sakit pinggang tak tertahankan, dan 45 orang mengalami peningkatan berat badan yang sangat drastis.
Lantas, masihkah Anda berpikir untuk makan jeroan selama kehamilan?
|ibuhamil|
No comments