BERITA LANSIR - Usai mengikuti sidang di Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) di gedung Dewan, Jakarta, Rabu (3/12), Menteri ESDM Sudirman Said mendapat pengawalan. Pasalnya, Sudirman telah 'ikut membantu' terjadinya pemutaran rekaman di saat-saat perdebatan soal kapan bisa nya rekaman itu diperdengarkan.
Sidang yang sangat melelahkan dan berlangsung selama 8 jam memang banyak menghasilkan kejutan-kejutan bagi publik.Menteri Sudirman Said bahkan merasa dirinya tidak mendapat perlindungan justru menjadi seperti 'pesakitan'.
"Saya adalah pelapor, jadi seharusnya mendapat perlindungan dan bukan diposisikan sebagai pihak teradu, " tegas Sudirman dengan wajah cukup serius.
Apalagi, salah satu Ketua Majelis MKD Kahar Muzakir yang merupakan politikus Partai Golkar justru membuat pertanyaan di luar substansi bahasan atau aduan dari Sudirman Said.
"Apakah saudara mengetahui jika Freeport telah membuang limbah di tanah Papua," katanya.
Menteri ESDM Sudirman Said hanya menjawab dengan sangat lugas.
"Saya mendapat laporan dari tim kami jika Freeport Indonesia secara berkala melaporkan soal penanganan limbah dan mereka cukup baik," ungkap Sudirman.
Setelah berbagai drama sidang, memang yang paling menarik adalah diperdengarkan nya secara penuh isi rekaman yang melibatkan MS (Ma'roef Sjamsuddin), SN (Setya Novanto) dan MR (Muhammad Riza).
Usai mendengarkan isi rekaman, salah satu anggota Majelis MKD Syarifuddin Suding langsung mengajukan pertanyaan kepada Menteri ESDM Sudirman Said. "Saudara coba jelaskan dimana (dalam isi rekaman) yang menyebutkan soal permintaan saham dan disvestasi," kata Suding.
Sehingga, sidang kembali molor. Tepat pukul 21.46 WIB, sidang MKD dengan agenda mendengarkan kesaksian pelapor (Menteri ESDM Sudirman Said) ditutup. Pak Menteri juga langsung menyalami seluruh anggota Majelis MKD.
Menteri ESDM Sudirman Said langsung meninggalkan ruang sidang MKD dengan kawalan. Tak ketinggalan Asisten Menteri ESDM Said Didu yang selalu setia berada di belakang pak Menteri.
Sumber Berita Lansir di DPR mengatakan, bahwa tidak ada pengawalan yang ketat terhadap pak Menteri. "Biasa saja, yah hanya orang-orang pak Menteri saja yang setia mengikutinya," pungkasnya.
Usai mendengarkan isi rekaman, salah satu anggota Majelis MKD Syarifuddin Suding langsung mengajukan pertanyaan kepada Menteri ESDM Sudirman Said. "Saudara coba jelaskan dimana (dalam isi rekaman) yang menyebutkan soal permintaan saham dan disvestasi," kata Suding.
Sehingga, sidang kembali molor. Tepat pukul 21.46 WIB, sidang MKD dengan agenda mendengarkan kesaksian pelapor (Menteri ESDM Sudirman Said) ditutup. Pak Menteri juga langsung menyalami seluruh anggota Majelis MKD.
Menteri ESDM Sudirman Said langsung meninggalkan ruang sidang MKD dengan kawalan. Tak ketinggalan Asisten Menteri ESDM Said Didu yang selalu setia berada di belakang pak Menteri.
Sumber Berita Lansir di DPR mengatakan, bahwa tidak ada pengawalan yang ketat terhadap pak Menteri. "Biasa saja, yah hanya orang-orang pak Menteri saja yang setia mengikutinya," pungkasnya.
No comments